Bagaimana melahirkan ide inovatif dan kreatif?
Seperti yang dikatakan oleh Sigi Wimala yang hadir ke kampus ku dalam acara Black Innovation Awards goes to campus, bahwa Ide didapat dari mana saja, kapan saja, dalam keadaan apapun dan bersama siapapun. Ide tidak dapat dipaksa ataupun ditekankan. Ide adalah buah pikiran. Dan tidak semua buah pikiran memerlukan pembuktian akan kebenarannya, karena ada buah pikiran yang didasari atas angan – angan belaka.
Biasanya, ide akan muncul saat kita sedang keadaan sulit atau dalam maslah rumit, dan ide akan berperan sebagai suatu pemecahan dari permasalahan tersebut. Tetpi tidak melulu dalam keadaan masalah ataupun keadaan yang terjepit ide akan muncul. Terkadang dengan melihat sesuatu, mengamati sesuatu, ataupun mencoba sesuatu yang dapat menggugah perasaan kita dimana hati merasakan sesuatu yang kurang, maka kita akan berpikir untuk berandai “.. andai saja kalau,…” Dalam keadaan demikian, anda telah memiliki ide tinggal bagaimana anda mau mewujudkannya dengan usaha anda atau hanya sekedar angan – angan dengan berandai – andai.
Dan itulah mungkin kenapa Djarum Black mengadakan kompetesi inovatif ini. seperti Black Innovation Award (BIA) Tentu tidak lain untuk mewujudkan ide yang inovatif dari pesertanya jadi benda yang memiliki guna. BIA akan menilai dan memilih ide para pesertanya yang akan jadi pemenang, tentulah ide tersebut harus memiliki nilai guna dan manfaat yang tepat, seperti yang sudah dipaparkan dalam artikel “Ada apa dengan BLACK INNOVATON AWARDS, Part II”
Ajang kompetisi ini dibuka untuk siapa saja dan kalangan manapun, asalakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia BIA.
0 comments:
Posting Komentar