Resminya, perayaan Imlek baru akan digelar dua pekan ke depan, tepatnya pada 26 Jnauari. Namun antusiasme warga etnis Tionghoa menyambut datangnya hari kemenangan membuat suasana Tahun Baru China kali ini semarak belum waktunya.
Terbukti pedagang pernak – pernik Imlek mulai menjamur di kawasan Pasar Lama Kota Tanggerang, sejak dua pecan mnjelang perayaan Imlek yang jatuh tepat tanggal 26 Januari 2009 ini.
Menyambut Imlek, warga etnis Tionghoa mulai gencar untuk berburu pernak – pernik yang bernuansa merah untuk Imlek. Mulai dari kertas angpau, lampion, patung kucing hoki, hio, bonsai sakura, kaktus, dll.
Dan yang paling diburu oleh warga etnis Tionghoa adalah Bonsai Sakura. Pasalnya Imlek tahun ini favoritnya adalah Bonsai sakura, meski harganya yang terbilang cukup mahal, dalam sehari aksesori Imlek yang didesain menyerupai pohon Natal ini bisa terjual anatara 10 -20 pohon. Bonsai Sakura yang paling diminati adalah yang berukuran satu meter, yang harganya berkisar Rp. 500.000.
Peminat yang begitu besar terhadap Bonsai Sakura membuat pedagang kewalahan menanganinya. Karena para pembeli tahun ini lebih terfokus pada bonsai sakura, jika mereka telah membeli bonsai sakura, biasanya mereka tidak akan membeli pernak – pernik lainnya yang berhubungan Imlek. Mereka lebih terfokus untuk menghisa Bonsai, Ujar Hendrik (Pedagang Pernak – pernik Imlek)
0 comments:
Posting Komentar