Poblematik : Cantik atau Sehat

Huuuh.. ternyata hidup ini gak ada yang sempurna yaa…

Bahkan manusia gak da satu pun yang gak luput dari kesalaham….

Aku punya problem yang cukup memusingkan, yaitu aku harus memilih ingin tampil cantik atau tampil sehat??? Menderita Talassaemia bukan menjadi penghalang bagiku untuk tampil cantik, tapi ada yang kurang bila aku ingin tampil cantik yaitu tidak sehat??

Ya bagaimana? Cantik itu kan dari ujung rambut sampai kaki bagus, wajah yang menarik, tubuh langsing, tutur kata lembut. Iya kan?? Dari itu semua yang gak kumiliki kayaknya tubuh langsing dahh…

Kekuranganku adalah gemuk, jujur aku selalu bermasalah dengan berat badan dan tinngi badan. Udah tinggi gak nyampe 160cm. dengan badan yang gemuk sering jadi hinaan saudara – saudaraku. Hampir tiap hari aku dapat cacian dari sepupuku, tanteku, bahkan keluargaku sendiri dengan menghinaku “sapi lemu” (Sapi Besar). Huuuhhh sebel, maka dari itu aku berusaha untuk diet, dan kata temanku mengurangi makan nasi bikin tubuh cepat langsing. Dan aku ikuti kata temanku, hal hasil memang terbukti hampir berjalan 6 bulan berat tubuhku turun drastis dari 56 kg hingga 46 kg. tapi apa yang terjadi wajah ku pucat seperti mayit, lesu, gak berenergi. Dan satu hal yang baru kusadari aku lupa pengorbanan ibuku yang berusaha untuk menyelamatkanku dari transfuse darah. aku lupa aku punya penyakit Talassaemia, penyakit yang sampai saat ini hanya transfusi darah sebagai obatnya. Aku yang sudah 17 tahun lamanya dari usia 2 tahun hingga 19 tahun ini tidak transfusi ternyata mau tiak mau harus kembali transfusi kembali.

Ya Allah, aku meremehkan penyakitku, melalaikan amanat dari ibuku, aku sungguh menyesal, aku sadar aku salah melakukan hal bodoh seperti diet. Aku sadar aku bukan menjaga dan merawat tubuhku untuk tampil cantik tapi aku merusaknya, aku juga merasakan kesakitan saat aku kolep, ketika darah sulit dicari.

Setelah itu aku gak mau mengecewakan ibuku, aku gak peduli apa yang orang hina tentang diriku, tapi aku berusaha untuk sehat, tampil fit dimata ibuku. Aku gak tega ibu tiap malam bangunkan aku tiap pagi untuk meminumkan susu, memasakkan makanann kesukaanku agar aku tidak mudah drop darahnya.

Kejadian ini mungkin bisa jadi pelajaran yang berharga untuk diriku, ataupun para yang merasa punya masalah dengan berat badan, tampil cantik itu perlu tapi apa gunanya jika tidak sehat. Lagipula ayahku bilang, jodoh Tuhan yang mengatur, tidak usah kuatir siapa nanti jodohmu, serahkan pada – Nya, maka akan baik – baik saja.

Apapun yang orang bilang, tak perlu ambil pusing mereka tidak tahu apa yang sebenarnya tentang apa yang sebenarnya sedang kamu pikirkan.

Nah, jadi memang sehat itu benar – benar mahal harganya. Dan penyesalan memang selalu datang pas diakhir, yang penting tak perlu diselali tapi disikapi dengan baik.