Langganan yukz

Selamat datang!! di Area Kawasan Para Penghitung FULUS. 4ebsatu 2007 Katanya sih kelas unggulan...(ciee)
Kelas eb satu 2007 yg ini bener2 beda!! Kalo soal otak sih jangan ditanya hahahhah.... anak-anak nya goxil, kritis, solid ma friends, saling berbagi, saling pula melengkapi,…
Penghuni eb satu 2007 dari yg paling jelas sampai yg gak jelas atau kelewat jelas.. ada!

Jadwal Kuliah 4EB01

KELASHARIMATA KULIAHWAKTURUANGDOSEN
4EB01SelasaKonsep Sist. Informasi Akt.*/**2/3/4E334BUDI SANTOSO, SE.,MM
4EB01SelasaStudi Kelayakan Bisnis6/7/8E134CH DEWI WULANDARI
4EB01RabuAnalisis&Perenc.Sist.Akt. 11/2E136SUDARSONO
4EB01RabuAkuntansi Manajemen Lanjut4/5/6E137DESI PUJIATI
4EB01RabuAkuntansi Syariah7/8/9E137ERLINA NURAINI, SE
4EB01KamisAkuntansi Pemerintahan *1/2/3D027ANNE DAHLIAWATI
4EB01KamisPemeriksaan Akuntansi Lanjutan **5/6/7D006RR DHARMA TINTRI EDIRARAS
4EB01KamisEtika Profesi Akuntansi #8/9D006RATNA AMBAR M

Rabu, 05 Agustus 2009

Prestasi tidak bisa diukur dengan IQ

Orang tua mana yang tidak bangga dengan anak yang berprestasi?

Taukah Anda, jika sebenarnya IQ Bukanlah sau-satunya penentu prestasi! Benarkah?

Jika anda membaca postingan artikel saya sebelumnya yang berjudul “Pintar berkat Ibu, Sukses itu Karena Ayah” Anda akan tau, bahwa orang tua juga menentukan prestasi anak. Kembali ke masalah prestasi, kita seharusnya membahas 3 hal yakni:

· Faktor bawaan / genetic

· Pola asuh dan asupan serta fasilitas yang menunjang

· Lingkungan sekitar, mulai dari keluarga hingga kerabat

Banyak orang yang salah kaprah dengan IQ. Menurutnya hasil tes IQ itu merupakan penentu untuk sebagai dikatakan berprestasi. Sebenarnya test IQ hanya salah satu bagian unsure potensi sukses atau tolak ukur seseorang saja. Tetapi tetap saja, kenyataannya test IQ sangat berperan penting jika kita ingin melamar pekerjaan.

Sebenarnya IQ tidak dapat dijadikan sebuah patokan bahwa orang yang memiliki IQ superior itu adalah orang yang jenius atau berprestasi. Karena sebenarnya prestasi itu tidak harus ditunjukan dalam hal unsur akademik saja. Orang yang berprestasi bisa ditunjukan dalam banyak hal. Contoh kecil adalah seorang anak yang biasa memenangkan perlombaan 17 belasan, padahal ia selalu mendapat nilai merah pada rapornya.

Sebenarnya itu merupakan prestasi, Memenangkan suatu tantangan atau perlombaan tidak mudah karena dibutuhkan perjuangan untuk meraih kemenangan tersebut.

Terkadang orang tua, panic akan anak-anaknya yang selalu mendapat nilai minim didalam nilai akademiknya. Sebagai orang tua sebaiknya kita harus melihat apa yang didominasi oleh anaknya. Karena setiap orang memiliki bakat masing-masing. Tidak usah kuatir, akan anak yang tidak memiliki bakat, karena setiap orang di Dunia ini dibekali oleh Tuhan bakat masing-masing. Perhatikan kebiasaan anak sejak dini, dukung dan beri support bakat anak. Karena setiap anak memiliki spesifikasi yang berbeda-beda satu sama lain didalam satu keluarga.

Nah,berkenaan dengan prestasi! Prestasi dapat dicapai jika memang ada spirit dalam diri sendiri. Terkadang kegagalan itu bukan karena kalian bodoh tetapi kegagalan itu merupakan awal dari prestasi. Lagipula kehidupan tidak selamanya diukur dengan prestasi semata. Karena orang yang pandai beradaptasi dan dapat menangani masalahnya sendiri itu sebuah prestasi. Yakinlah pada diri dan kemampuan Anda masing-masing!! ^_^



http://k4yu.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

SeeYa & Davichi & T-Ara(JiYeon) - Forever Love
Internet Sehat