Sayang sekali kalian para pemuda penerus bangsa, kamu yang suka bolos sekolah, yang malas-malas belajar. Kenapa???
Menurut sumber yang baca, bedasarkan survey dari hasil pengamatan juga bahwa dengan suka bolos sekolah, kamu sama saja meremehkan ilmu, dan tentu itu jadi pemicu untuk malas belajar. Dengan malasnya belajar, tanpa sadar kita telah menyia-nyiakan kehebatan otak. Sebenarnya otak itu satu-satunya organ yang berkembang secara dinamis dan otomatis dapat mempelajari dirinya sendiri.
Ketahuilah, Otak adalah organ yang bila dirawat, dijaga, dipelihara, dan diasah dengan teratur dapat bertahan lebih dari satu abad alias 100 tahun, otak tak seperti organ tubuh lain yang makin tua makin rusak, tapi justru sebaliknya.
Jadi, sangat disayangkan kalau otak kamu jarang diasah dengan ilmu, tetapi malah sibuk untuk buat contekan heeheehee,,,
Menurut Ign Rachmadjie (guru Indonesia SMA BOPKRI I), saya mengutip pendapat beliau bahwa ironis sekali apabila pelajar yang diamanatkan untuk menimba ilmu justru mengabaikannya, dampaknya, bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk bangsa Indonesia.
Kepala kantor sains center Taman Pintar Yogyakarta, Drs. Edy Heri Suasana menambahkan, sebagian orang tua beranggapan bahwa yang mencerdaskan anak – anaknya adalah sekolah. Padahal hubungan keharmonisan orang tua dengan anak tentu paling berperan dalam menentukan sikap dan tingkah laku siswa dalam pengembangan emosional. Itu kenapa peran orang tua menentukan sukses anak (baca artikel saya sebelumnya).
Bagaimana dengan solusinya??
Pertama, kembalikan fungsi keluarga untuk membangun pendidikan di rumah. Disini orang tua dan keluarga berperan penting dalam mencerdaskan anak-anak mereka, baik kecerdasan emosional, ritual, mental, maupun sosial. Kedua, semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah harus memberikan pendidikan pada semua anak usia sekolah. Pihak swasta dan pemerintah perlu membangun sains center dan pusat kajian ilmu pengetahuan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
0 comments:
Posting Komentar