Langganan yukz

Selamat datang!! di Area Kawasan Para Penghitung FULUS. 4ebsatu 2007 Katanya sih kelas unggulan...(ciee)
Kelas eb satu 2007 yg ini bener2 beda!! Kalo soal otak sih jangan ditanya hahahhah.... anak-anak nya goxil, kritis, solid ma friends, saling berbagi, saling pula melengkapi,…
Penghuni eb satu 2007 dari yg paling jelas sampai yg gak jelas atau kelewat jelas.. ada!

Jadwal Kuliah 4EB01

KELASHARIMATA KULIAHWAKTURUANGDOSEN
4EB01SelasaKonsep Sist. Informasi Akt.*/**2/3/4E334BUDI SANTOSO, SE.,MM
4EB01SelasaStudi Kelayakan Bisnis6/7/8E134CH DEWI WULANDARI
4EB01RabuAnalisis&Perenc.Sist.Akt. 11/2E136SUDARSONO
4EB01RabuAkuntansi Manajemen Lanjut4/5/6E137DESI PUJIATI
4EB01RabuAkuntansi Syariah7/8/9E137ERLINA NURAINI, SE
4EB01KamisAkuntansi Pemerintahan *1/2/3D027ANNE DAHLIAWATI
4EB01KamisPemeriksaan Akuntansi Lanjutan **5/6/7D006RR DHARMA TINTRI EDIRARAS
4EB01KamisEtika Profesi Akuntansi #8/9D006RATNA AMBAR M

Sabtu, 14 November 2009

Hebatnya Otak

Sayang sekali kalian para pemuda penerus bangsa, kamu yang suka bolos sekolah, yang malas-malas belajar. Kenapa???

Menurut sumber yang baca, bedasarkan survey dari hasil pengamatan juga bahwa dengan suka bolos sekolah, kamu sama saja meremehkan ilmu, dan tentu itu jadi pemicu untuk malas belajar. Dengan malasnya belajar, tanpa sadar kita telah menyia-nyiakan kehebatan otak. Sebenarnya otak itu satu-satunya organ yang berkembang secara dinamis dan otomatis dapat mempelajari dirinya sendiri.

Ketahuilah, Otak adalah organ yang bila dirawat, dijaga, dipelihara, dan diasah dengan teratur dapat bertahan lebih dari satu abad alias 100 tahun, otak tak seperti organ tubuh lain yang makin tua makin rusak, tapi justru sebaliknya.

Jadi, sangat disayangkan kalau otak kamu jarang diasah dengan ilmu, tetapi malah sibuk untuk buat contekan heeheehee,,,

Menurut Ign Rachmadjie (guru Indonesia SMA BOPKRI I), saya mengutip pendapat beliau bahwa ironis sekali apabila pelajar yang diamanatkan untuk menimba ilmu justru mengabaikannya, dampaknya, bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk bangsa Indonesia.

Kepala kantor sains center Taman Pintar Yogyakarta, Drs. Edy Heri Suasana menambahkan, sebagian orang tua beranggapan bahwa yang mencerdaskan anak – anaknya adalah sekolah. Padahal hubungan keharmonisan orang tua dengan anak tentu paling berperan dalam menentukan sikap dan tingkah laku siswa dalam pengembangan emosional. Itu kenapa peran orang tua menentukan sukses anak (baca artikel saya sebelumnya).

Bagaimana dengan solusinya??

Pertama, kembalikan fungsi keluarga untuk membangun pendidikan di rumah. Disini orang tua dan keluarga berperan penting dalam mencerdaskan anak-anak mereka, baik kecerdasan emosional, ritual, mental, maupun sosial. Kedua, semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah harus memberikan pendidikan pada semua anak usia sekolah. Pihak swasta dan pemerintah perlu membangun sains center dan pusat kajian ilmu pengetahuan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.

http://k4yu.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

SeeYa & Davichi & T-Ara(JiYeon) - Forever Love
Internet Sehat