Hari-hari ini diskusi publik diramaikan dengan evaluasi kondisi ekonomi makro. Menjelang tutup tahun, muncul berbagai model review atau evaluasi terhadap perjalanan ekonomi makro sepanjang 2009. Sejalan dengan itu, menjelang tahun baru juga muncul berbagai ramalan atau prediksi kondisi ekonomi makro 2010.
Apa yang diharapkan sebenarnya dari diskusi-diskusi seperti ini? Jika dirinci satu satu tentu banyak sekali yang ingin diketahui dari kalangan ahli ekonomi tentang kondisi ekonomi ke depan. Namun, sederhananya ? terutama untuk kalangan pengusaha, profesional, pelaku pasar, dan tentu juga investor di pasar modal informasi tentang kondisi ekonomi makro yang diperoleh dari berbagai forum diskusi itu merupakan bekal dalam mengambil keputusan bisnis seperti ekspansi usaha atau investasi.
Dalam teori atau analisa fundamental, faktor ekonomi makro dan juga ekonomi internasional sangat mempengaruhi dalam membuat keputusan investasi. Bagaimana kondisi ekonomi internasional, seberapa besar pertumbuhannya, apakah masih rentan terhadap gejolak keuangan ataukah sudah stabil, seberapa besar risiko yang masih terkandung di dalamnya.
Bahasan ekonomi internasional ini bukan berarti mengulas ekonomi seluruh negara, tetapi lebih fokus kepada ekonomi negara-negara yang memiliki mata uang kuat (hard currency), seperti Amerika Serikat (dolar AS), Jepang (Yen), Inggris (Poundsterling), Jerman (Deutchs), China (Yuan) dan juga negara-negara Eropa yang memiliki mata uang Euro. Harga-harga komoditas di pasar internasional seperti minyak bumi, minyak sawit, emas, batu bara, timah dan sebagainya tidak luput dari bahasan.
Teruss>>>
http://k4yu.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar