Kabupaten Jembrana, Bali, telah mengolah air laut menjadi air mineral yang langsung bisa diminum dan telah disalurkan di 120 titik lokasi pelayanan umum seperti kantor pemerintah, rumah sakit dan sekolah.
"Kandungan oksigen air ini mencapai 29 ppm atau lebih tinggi dibanding air mineral kemasan yang di bawah 25 ppm, sehingga air ini merupakan air sehat yang jika rutin meminumnya bisa membuat awet muda," kata Kabid Kominfo Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana, Komang Wiasa, di Jembrana, Jumat.
Air laut hasil proses yang terdaftar di BPOM dan MUI sejak 2006 itu, lanjut dia, untuk mengatasi perebutan air dengan petani berhubung Jembarana merupakan daerah kering serta untuk mengurangi eksploatasi air tanah.
"Ini juga untuk memanfaatkan Jembrana yang berbatasan dengan pantai sepanjang 76 kilometer. Jadi kami sudah lama mengantisipasi 'global warming' dan kekurangan air di masa depan," katanya.
Awalnya pemrosesan air laut tersebut sudah dimulai seorang warga bernama Dairin, lalu dengan dibantu BPPT dan Kementerian Ristek pihaknya mengembangkannya menjadi mesin pemroses air laut berkapasitas besar 30 ton per hari.
"Caranya sederhana saja, ada filter pemisah air laut dari kadar
garamnya sehingga yang keluar air tawar. Lalu disambungkan melalui pipa ke air laut sepanjang 12 kilometer," katanya sambil menambahkan bahwa inovasi air sehat ini baru ada di Jepang dan Korsel.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Gede Winasa sebelumnya
mengakui dana yang dibutuhkan untuk inovasi itu cukup besar mencapai Rp5,6 miliar. Namun menurut dia tak ada yang mahal jika untuk rakyat.
"Saya bisa menjualnya Rp 150 per liter, bandingkan dengan minuman kemasan yang harganya sampai ribuan rupiah per liter," katanya dengan menambahkan air kemasan mahal di kemasannya.
Menurut dia, pengolahan air laut menjadi air mineral juga bisa dilakukan di daerah-daerah lain yang kekeringan.
Air Bio Hexagonal menggunakan teknologi dari Jepang yang memanfaatkan trace element alami yang memancarkan sinar FIR (Far Infrared Rays) dan mempunyai getaran (resonansi) yang berfungsi memecah rangkaian molekul air menjadi lebih kecil (memutus ikatan hidrogen), sehingga lebih mudah diserap sel-sel tubuh guna membawa nutrisi dan oksigen masuk dalam sel dan membawa keluar sisa metabolisme pembakaran keluar dari sel tubuh."Kandungan oksigen air ini mencapai 29 ppm atau lebih tinggi dibanding air mineral kemasan yang di bawah 25 ppm, sehingga air ini merupakan air sehat yang jika rutin meminumnya bisa membuat awet muda," kata Kabid Kominfo Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana, Komang Wiasa, di Jembrana, Jumat.
Air laut hasil proses yang terdaftar di BPOM dan MUI sejak 2006 itu, lanjut dia, untuk mengatasi perebutan air dengan petani berhubung Jembarana merupakan daerah kering serta untuk mengurangi eksploatasi air tanah.
"Ini juga untuk memanfaatkan Jembrana yang berbatasan dengan pantai sepanjang 76 kilometer. Jadi kami sudah lama mengantisipasi 'global warming' dan kekurangan air di masa depan," katanya.
Awalnya pemrosesan air laut tersebut sudah dimulai seorang warga bernama Dairin, lalu dengan dibantu BPPT dan Kementerian Ristek pihaknya mengembangkannya menjadi mesin pemroses air laut berkapasitas besar 30 ton per hari.
"Caranya sederhana saja, ada filter pemisah air laut dari kadar
garamnya sehingga yang keluar air tawar. Lalu disambungkan melalui pipa ke air laut sepanjang 12 kilometer," katanya sambil menambahkan bahwa inovasi air sehat ini baru ada di Jepang dan Korsel.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Gede Winasa sebelumnya
mengakui dana yang dibutuhkan untuk inovasi itu cukup besar mencapai Rp5,6 miliar. Namun menurut dia tak ada yang mahal jika untuk rakyat.
"Saya bisa menjualnya Rp 150 per liter, bandingkan dengan minuman kemasan yang harganya sampai ribuan rupiah per liter," katanya dengan menambahkan air kemasan mahal di kemasannya.
Menurut dia, pengolahan air laut menjadi air mineral juga bisa dilakukan di daerah-daerah lain yang kekeringan.
Keunggulan air Bio HEXAGONAL :
- Meningkatkan kualitas cairan tubuh
- memberikan energi pada sel
- melindungi inti sel
- menetralisir dan membuang toksin dari tubuh
- meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap gizi
- meningkatkan kemampuan sel dalam memperbaiki diri
http://k4yu.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar