Syukur Alhamdulillah… itulah yang seharusnya kita ucapkan dengan sepenuh hati kepada Allah. Karena Rahmat – Nya kita semua masih bisa bernapas hingga bisa menyambut datangnya Tahun yang baru – Tahun Baru Islam.
1Muharram 1431H biasanya dikenal dengan sebutan 1 Suro bagi masyarakat Indonesia.
Hmm, hikmah apakah yang mesti diambil dari datangnya Tahun yang baru ini??
Kebanyakan orang – orang merayakan datangnya tahun baru dengan pesta kembang api, tiup terompet, ataupun dengan bakar – bakar BBQ.
Hmm, boleh usul sebaiknya Intropeksi!!
Karena sebaiknya Tahun baru Islam kali ini kita harus lebih ke islam…..
Kenapa saya bicara begitu?? Tidakkah kamu berpikir sejenak tentang apa itu sebenarnya arti tahun baru??

Lalu?? Jika memang berpesta tidak lain melainkan kita berpesta akan merayakan berkurangnya usia kita.
Lalu dimana pendewasaan islamnya??? Intropeksi lah!!
Itu lah yang ingin saya utarakan!! Flash back kembali kelakuan kelakuan kamu yang mungkin kurang baik ataupun itu yang baik. Bukankah harapan setiap manusia untuk menuju perubahan yang baik. Inilah saatnya untuk ke fitah yang baik.
SYUKUR
Salah satu point utama yang tak pernah ketinggalan. Bersyukur akan diberi kesehatan hingga saat ini. Masih diberi kesempatan untuk merubah yang buruk.
Itu juga termasuk intropeksi kamu dalam menuju tahun baru ini.
Hmm,, apalagi yah!!
‘Resolusi baru’
seperti itulah ungkapan yang banyak diucapkan oleh sebagian saudara-saudara kita saat mereka merayakan pergantian tahun baru Masehi. Namun sebenarnya momen yang tepat untuk memulai resolusi baru adalah ketika pergantian tahun baru Islam. Mengapa?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang tentang asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya akhirnya memutuskan untuk menggunakan tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili ‘era baru’, karena bukan halnya saat itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak kondusif lagi bagi perkembangan dakwah beliau namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terang bagi kebangkitan Islam sehingga beliau berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa sampai sekarang ini.
Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun
Nah, itu semua menurut saya.. lalu bagaimana dengan pendapat kamu??
http://k4yu.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar