Soft Skill Tentukan Karir di Masa Datang

Membahas masalah soft skill, maka tidak luput dari sikap seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim,  kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis dsb.

             

Sebenarnya apa yang bisa diunggulkan dari soft skill?? Maka jawabnya adalah untuk pengembangan karakter individu. Jika ditelaah, banyakan perguruan tinggi termasuk kampus tercinta kita ”Universitas Gunadarma” sudah mendukung bahkan ikut peran berkembangnya lembaga kemahasiswaan, organisasi ataupun unit kegiatan yang cocok untuk setiap minat, bakat, kesenangan dan tujuan karir yang mungkin bagi setiap mahasiswa. Bisa dilihat, Laboratorium – laboratorium UG yang ada – tidak lain asistennya adalah mahasiswa yang masih aktif kuliah di Gunadarma, belum lagi UKM dan kegiatan ekstrakulikulernya. Bahkan UG saat ini sedang menggalakan soft skill melalui ketrampilan blogging. Setiap tingkatan kelas disemua jurusan ada mata kuliah yang dijadikan matakuliah soft skill. Hal ini tidak lain adalah sikap kepedulian UG akan mengembangkan sikap karakter mahasiswanya melalui keterampilan dalam menulis.’

            

            Namun demikian, kebanyakan mahasiswa masih menganggap bahwa kegiatan demikian hanya akan mengganggu konsentrasi belajar, membuang waktu, dan tidak ada gunanya.

            Sungguh disayangkan, jika pola pikir mahasiswa masih seperti demikian. Padahal organisasi dan atau unit kegiatan yang ada dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan atribut soft skill yang dimiliki menjadi soft skill yang baik dan mendukung langkah menuju cita-cita karir anda kelak.

            Menurut Sumber yang saya baca, dalam artikel Ibu Dr. Ati Harmoni menjelaskan bahwasanya ”dunia industri menganggap bahwa lulusan yang high competence adalah mereka yang mempunyai kemampuan teknis dan sikap yang baik” dan itulah yang disebut dengan atribut soft skill.

Point Soft Skill

Fokus& Niatkan

Sebenarnya, Kegiatan ekstrakuler ataupun kegiatan kelembagaan mahsiswa lainnya akan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam riwayat kita. Kata Orang tua yang telah makan asam garam kehidupan, Sangat disayangkan jika kita masih muda tidak memiliki organisasi, karena percaya atau tidak itu berguna pada saat di lapangan. Intinya mengikuti kegiatan tersebut adalah fokuskan  dan niatkan target karir yang mungkin akan ditekuni kelak, identifikasi organisasi atau posisi dalam organisasi yang akan mengarahkan kita pada tujuan tersebut.

Komitmen

Perlu diketahui, bahwasanya keterlibatan dalam organisasi kampus akan lebih menunjukkan komitmen kita sebenarnya pada bidang karir tertentu.

Contoh: Keterlibatan dalam badan eksekutif mahasiswa akan menunjukkan ketertarikan pada politik atau layanan publik. Kemudian dengan Tutoring Laboratorium, tentu akan membuat anda tahu bagaimana cara mengajar yang baik tetapi juga menunjukkan hasrat anda untuk memberikan pendidikan pada orang lain. Sikap intregritas yang ada dalam diri akan lebih terarah sesuai dengan penerapan yang ditujuankan.

Banyak yang dapat diperoleh dari soft skill sebenarnya. Tanpa disadari, kita sedang berada pada proses pengembangan karakter. Yang dapat menentukan sikap intregritas masing – masing individu. Bahkan lebih supernya bahwasanya kita dilatih dan diasah dalam berketrampilan dengan ragam pengtahuan serta pengalaman. Dari mulai belajar memimpin hingga dipimpin. Kerja tim amupun mandiri dan lain sebagainya. ”Hard skills will get an applicant an interview, but soft skills will get that person a job”.

http://k4yu.blogspot.com