Aku dan Ning memang dari SD yang sama di sekolah SMPN 2 CIBINONG, tapi aku tidak satu kelas dengannya. Agak jarang lagi untuk berkomunikasi, tetapi kami sering pulang sekolah bareng hingga aku juga sering berbagi contekan sampai buat PR bareng hehehehe…..
Mulai kelas 2, aku mulai menyukai lawan jenis. Hehehheh…
SENANDUNG MASA PUBER, ya tepatnya itulah….. masa – masa aku mulai mencoba cinta monyet. Surat – suratan denagn sang pacar pertama sungguh senang hehhehe… Ning melarangku keras untuk berpacaran, karena Ning tidak ingin aku lupa kan pelajaran. Jujur, aku agar berbeda pendapat dengannya. Tetapi setelah pengambilan raport kelas 2, semester 1, nilai raportku kebakaran, Ibuku yang telah lama mengenal anaknya sebagai peringkat kelas, langsung saja Ibuku memarahiku akan nilai – nilaiku yang turun drastis, bahkan entah darimana ibuku tahu aku memiliki seorang pacar. Semua surat cintaku dibakar oleh ibuku bahkan hadiah pemberian pacarku pun juga dibuang ke tukang loak. JAHAT…..

Ayahku pun geram, aku pun disuruh memutuskan pacarku, aku pun memutuskan untuk tidak berpacaran lagi. Aku dihukum tidak boleh kemana – mana. Cukup lam a aku mengerti dan aku memahami kata – kata Ning sekarang - Ternyata apa yang ning katakan itu benar. aku belum bisa membagi waktu. Dan aku belum mengerti benar dengan pacaran. Yah namanya cinta monyet hehehhehe…
Akhirnya, di kelas 3 aku mulai fokuskan diriku untuk belajar agar aku dapat SMA yang lebih baik. Aku sudah jarang sekali bertemu dengan Ning. Ning selalu sekolah pagi dan aku sekolah siang. Perbedaan jadwal ini memang buat kami hampir hilang kontak. HP saat itu adalah benda mahal. Jadi kalau aku ingin bertemu Ning, aku main kerumahnya.
Kleas 3, aku masuk ke kelas 3-7 bukan kelas unggulan tetapi aku tidak kecewa. Karena aku tau akan niali – nilai ku yang hancur di kelas 2. Aku memiliki kawan baru bernama Anggi, Yeni, dan Santi.
Aku dan mereka membuat sebuah kelompok alias genk yang diberinama SYNA
Sebenarnya, aku tidak pernah ingin berkelompok, namun dikelas kami semuanya bermainnya berkelompok. Dan bahkan kami selalu bersaing dengan genk lainnya namanya “Beri-six” walau kami bergenk, kami tetap berteman satu sama lainnya. walaupun kami bersaing kami bersaing sehat.
Anggi:
Cewe cantik dan imut. Bisa terbilang anak orang kaya, hatinya baik dan pintar itulah kelebihannya. Dia selalu mengajariku dan lainnya jika kami tidak mengerti. Anggi paling rajin diantara kami, jadi kalau ada yang belum kerjain PR – mari contek bersama. Kreatif sudah mendarah daging bagi Anggi. Jadi kalau ada tugas kesenian atau drama ya wajarlah genk kami selalu menang. Karena Anggi sutradaranya. Ya sutradara itulah cita – cita Anggi. Bahkan aku dan dia pernah menghayal akan memproduksi sebuah film tentang genk kami. Hmm… mudah – mudahan tercapai amien…
Yeni:
Cewe yang ini sangat keibuan, wjar saja kalau Yeni adalah yang paling dewasa diantara kami. Selalu berpenampilan stylist dan mengerti mode. Aku paling sering bersamanya, karena aku duduk sebangku dengannya. Curhat – curhatan itu adalah topik yang selalu dibicarakan. Dan bikin contekan bersama itu juga sudah biasa bagi aku dan Yeni.
Warna merah itulah kesukaannya, sampai kalung tanda genk SYNA pun warna merah, itu pula dia yang pilih. Hmm,, benar – benar cepat dewasanya si yeni ini, lihat saja dia juga yang duluan menikah… selamat ya Guys!! Ehehehehheh….

Santi:
Temanku yang satu ini sangat unik. Karena sifatnya yang kocak dan terkadang polos. Makin bisa untuk diejek hehhehe….
Santi pintar menggambar, itulah yang sekarang dia masuk ke sekolah design. Sebagai designer itulah cita – citanya. Temanku saat makan lontong sayur bersama. Temanku yang selalu memberikan aku support.

Sebenarnya tidak hanya mereka bertigalah soulmatez, karena kami semua berjumlah Sembilan, ada tambahan personil 5 orang saat mulai masuk ke semester2. Berawal dari drama Sonia dan Cucak Rowo untuk acara PENSI tahunan. Kami akrab karena kami kompak untuk latihan agar tim kami terpilih agar bisa tampil PENSI.

Nindya, Tia, Siti, Ria, dan satu lagi ada Maretha.
Kenangan bersama mereka sangat tidak mudah aku lupakan. Bahkan hingga saat ini jika aku melihat album fotoku lagi, mengingatkanku saat – saat berusaha keras latihan buat drama. Bahkan wajar aku dan mereka membayangkan suatu saat nanti kita kan dipertemukan lagi, dan membuat sebuah film, dimana anggi jadi sutradara, aku aktornya, siti tim medis, santi yang design pakaian, yeni yang tim makeup hingga stylist, dan tia, ria, marieta hingga nindya menjadi pemerannya. Amieenn…










0 comments:
Posting Komentar