Langganan yukz

Selamat datang!! di Area Kawasan Para Penghitung FULUS. 4ebsatu 2007 Katanya sih kelas unggulan...(ciee)
Kelas eb satu 2007 yg ini bener2 beda!! Kalo soal otak sih jangan ditanya hahahhah.... anak-anak nya goxil, kritis, solid ma friends, saling berbagi, saling pula melengkapi,…
Penghuni eb satu 2007 dari yg paling jelas sampai yg gak jelas atau kelewat jelas.. ada!

Jadwal Kuliah 4EB01

KELASHARIMATA KULIAHWAKTURUANGDOSEN
4EB01SelasaKonsep Sist. Informasi Akt.*/**2/3/4E334BUDI SANTOSO, SE.,MM
4EB01SelasaStudi Kelayakan Bisnis6/7/8E134CH DEWI WULANDARI
4EB01RabuAnalisis&Perenc.Sist.Akt. 11/2E136SUDARSONO
4EB01RabuAkuntansi Manajemen Lanjut4/5/6E137DESI PUJIATI
4EB01RabuAkuntansi Syariah7/8/9E137ERLINA NURAINI, SE
4EB01KamisAkuntansi Pemerintahan *1/2/3D027ANNE DAHLIAWATI
4EB01KamisPemeriksaan Akuntansi Lanjutan **5/6/7D006RR DHARMA TINTRI EDIRARAS
4EB01KamisEtika Profesi Akuntansi #8/9D006RATNA AMBAR M

Jumat, 12 Februari 2010

ANALISIS FUNDAMENTAL


Investasi saham merupakan salah satu bidang investasi yang tergolong beresiko tinggi, karena sifat komoditinya yang sangat peka terhadap perubahan yang terjadi, baik perubahan di luar negeri maupun di dalam negeri, perubahan dibidang politik, ekonomi dan moneter. Untuk itulah dalam melakukan investasi dalam bentuk saham, investor harus melakukan analisis terhadap faktor yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan emiten dengan tujuan untuk meminimalisasi kerugian yang dapat timbul dari adanya fluktuasi pertumbuhan dan perkembangan emiten yang bersangkutan. Ada dua analisis yang sering digunakan :
1.      Analisis Fundamental
2.      Analisis Teknikal

“Analisis teknikal merupakan suatu tekhnik analisa yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. “
”Analisis fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian saham dengan mempelajari berbagai indikator terkait kondisi makro ekonomi dan kondisi industri suatu perusahaan, termasuk berbagai indikator dari manajemen keuangan. ”

Proses analisis keputusan investasi berdasarkan pendekatan analisis fundamental meliputi:
a.      Mengetahui kinerja keuangan emiten melalui analisis laporan keuangan emiten, termasuk analisis laporan keuangan yang diproyeksikan ke periode yang akan datang, yaitu dengan membandingakan laporan keuangan emiten melalui perbandingan internal dan eksternal.
b.      Menetukan nilai intrinsik efek emiten melalui analisis sekuritas individu, dengan membandingkan apakah harga saham per suatu emiten mispriced (undervalue atau overvalue).

Tujuan dari analisis fundamental menurut Tandelilin (2000 : 233) adalah untuk menentukan saham perusahaan manakah yang harga pasarnya lebih rendah dari nilai intrinsiknya (undervalued), sehingga layak dibeli serta saham manakah yang harga pasarnya lebih tinggi dari nilai intrinsiknya (overvalued), sehingga menguntungkan untuk dijual. 


Menghitung kondisi perusahaan biasanya dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio secara garis besar di bagi dalam 5 kategori utama antara lain, yaitu :
  1. Rasio Keuntungan (Profitability Ratio)

Mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.
  1. Rasio Harga (Price Ratio ) atau Rasio Saham (Common stock Ratio)

Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui basis per saham.
  1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
  1. Rasio Daya Ungkit (Leverage Ratio)

Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana perusahaan dibiayai atau difinansir oleh pihak luar atau dengan kata lain financial leverage menunjukan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasi perusahaan.
  1. Rasio Efisiensi atau Rasio Aktivitas

Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.

0 comments:

Posting Komentar

SeeYa & Davichi & T-Ara(JiYeon) - Forever Love
Internet Sehat