cinta segitiga – PI, SOULMATEZ, DP

Berbicara soal PI (PENULISAN ILMIAH), ini sudah bukan rahasia bagi para civitas Gunadarma kelas tiga jenjang S1. Mereka akan dibuat kelimpungan dengan sebuah penulisan ilmiah sebagai syarat memperoleh sertifikat D3. PI ini ternyata masuk ke mata kuliah yang memiliki hanya 2 sks saja. Memang hanya dua sks saja, namun sebenarnya bagiku itu ada positifnya karena mahasiswa diajarkan cara menyusun dan membuat penulisan untuk bekal skripsi kelak. Begitupula denganku yang kini memasuki genap memasuki semester ke-enam yang mengharuskan juga aku untuk membuat penelitian ilmiah.

SOULMATEZ DAN DP

            Saat pembagian DP alias Dosen Pembimbing, ada rasa deg –deg an! Maklum saja karena sebelumnya ada kakak kelas kenalanku yang bilang wah hati – hati dengan DP ini DP itu…..  hrrr,,,  makin tambah takut plus penasaran!! 

Aku memiliki teman akrab di kelas eb01 yang sering aku sebut mereka “soulmatez” dan tidak disangka aku dengan soulmatez ternyata satu DP. Senang pastinya, gembira sudah tentu, jadi yah kalo suka duka bisa bersama kan hehhehe….

Maklum deh, kelas ku agak kurang kompak kondisinya! jika saja didapatkan dalam satu DP ada teman yang memiliki individualitas tinggi pastinya aku akan stress menghadapinya. Memang bagus sih punya ambisi seperti itu, tapi hellloooo,,, kita hidup bukan seorang diri! Hidup ini perlu sosialitas yang baik. Aku hanya berpikir, bagaimana jika terjadi apa-apa padaku lalu tidak ada yang peduli? Oh, No!! tidak bisa dibayangkan!

Ada yang mengatakan padaku, bahwa orang yang hebat itu bukan karena kepintaran semata melainkan karena sosialitas dan pengalaman. Dan aku sudah pernah alami itu semua. Suka duka itu kini yang membuat aku bagaimana caranya untuk memiliki teman sebanyak mungkin tanpa ada batasan “genk” atau lain halnya.

Soulmatez itu bukanlah genk untuk kami. Itu hanya sebutan untuk mereka yang pantas kupilih jadi sosok sahabat. Seorang bijak pernah berkata kumpulkan teman sebanyak mengumpulkan bintang dan pilih yang terbaik untuk sahabat sejatimu. Dan itulah yang ingin kulakukan.

Aku bersyukur memiliki sahabat seperti Silfi dan Yoyo. Mereka yang selalu ada saat aku butuhkan baik suka dan duka. Mereka mengajarkanku tentang arti sahabat. Soulmatez tentang curhat, gila-gilaan, berbagi, bekerjasama, kompak, bahkan spiritual, ternyata kini disatukan dengan DP yang sama. Aku yakin pastinya teman – temanku yang punya soulmateznya alias genk “mungkin” dalam hatinya agak iri deh! (hehehehehe,,,,,pede jaya nih).

Bisa dibayangkan jika kami beda DP, kami akan jarang bersama apalagi kami bertiga memliki kesibukan sebagai asisten yang berbeda–beda. Alhamdulillah, dengan disatukan kembali kami seperti ini, kami akan saling bantu, janjian bareng ketemu DP, saling kerjasama memberi support, berbagi pengetahuan dan rencananya ke BEI  bareng – bareng. Dan kami berharap semoga selesainya bareng – bareng dan sidangnya pun bareng – bareng serta nilai kami juga maksimal. Amien.

DP dan PI

Rasa syukur belum cukup disini juga karena aku DP (Dosen Pembimbing) dalam menyusun PI ini, seorang yang bijak, baik, ramah, intelektual, dan paham akan masalah kami semua. Bapak Budi Santoso, SE namanya. Beliau selalu mengarahkan kami dengan tegas tetapi santai dan serius. Beliau sangat fleksibel dalam mengarahkan kami satu persatu dalam setiap bimbingan. Fakta beliau tidak sungkan bergurau dengan kami saat konsultasi bimbingan.

Yah, walau beliau gak mau kasih no hpnya untuk dihubungi karena katanya: hati mahasiswa yang buat PI susah ditebak. Yah tetapi beliau selalu stand by di E423 setiap senin sampai kamis dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore hehehhehhe.....

Awalnya sempat takut dengan bapak Budi karena tampangnya yang agak seram, namun ketika mengenal lebih jauh dengan beliau, beliau tidak hanya memberikan kami sekedar bimbingan PI saja. beliau memberikan support yang baik kepada kami dalam belajar. Memberikan solusi setiap ada masalah atau kesulitan didalam belajar. 

Senang rasanya mendapatsoulmatez yang baik, DP yang baik hingga membuahkan PI yang baik pula amieen….. Semua itu kembali lagi pada Allah yang senantiasa padaku, hingga memberikan rizki yang Subbahanalloh tidak bisa dihitung satu – persatu. Dan semua itu ada di niat kita masing – masing. Niat yang baik dan tulus akan berbuah kebaikan pula. Amien.