Cuci Mata di BEI

               Memasuki bab. 4 – didalam pembuatan PI rasanya sudah makin membuat otakku panas. Apalagi jika melihat data yang aku ambil dan dibahas di PI ku, makin gila rasanya dibuatnya. Sepeti yang aku bilang, aku sebenarnya tidak paham dengan saham. Namun entah kenapa aku mengambil bahan seperti itu. Yah gak usah disesali lagi! sekarang saatnya mencari data.

Agak shock karena aku harus mencari data sebanyak 31 perusahaan laporan keuangannya saja pada periode 2007-2008.

                   
               Berhubung udah panic, dan skak mat tanpa data untuk lanjut ke bab.4 – akhirnya diputuskan untuk hijrah ke BEI – BURSA EFEK INDONESIA. Omigot, mana ada yang tahu alamatnya? Tidak ada penunjuk jalan – alamak bisa nyasar nieh?

   

Mulai deh depresi, minta tolong sama teman, cuap sana sini! Sebenarnya sih mereka tau hanya saja mereka tidak berkepentingan untuk ke BEI, yah jadinya mereka gak ke BEI……

 Allah Maha Baik, Allhamdulillah akhirnya ada penunjuk jalan buat aku, silpi, yoyo, dwi, dewi, dan imah untuk pergi ke BEI bersama.

                     Bang Koji penyelamatnya. Omigot dia baik sekali. Padahal aku tau kalau koji tuh juga gak berkepentingan untuk ke BEI, tapi sifat ikhlasnya mengantarkan kami ke BEI tanpa motor alias jalan, mesti keluar ongkos – buat kami berhutang budi olehnya. Sebenarnya Koji juga belum pernah ke BEI kalau naik angkutan umum, tapi kami sedikit legalah, karena setidaknya ada sosok pemimpin disini untuk mengantar kami ke BEI.

 

                  
Kami bertujuh ke BEI tepat tanggal 31 April 2010, itupun bolos pada pelajaran SIA dan MO. Bermodal percaya diri kami pergi ke BEI bersama. Naik angkot 129 – turun halte UI lalu naik BUS PATAS AC (143) – turun komdak.

Lalu jalan terus (pokoknya kayak dari kampus G ke kampus H)

Liat saja, saking kelamaan macet kami sampai tertidur pulas di bus.

 

Nah, samping hotel Ritz Crilton persis disitulah IDX.Sampai juga akhirnya……. Alhamdulillah…….

       
Sampai di tempat, kami langsung menuju PRPM – PUSAT REFERENSI PASAR MODAL, sebelum masuk kalian akan dimintakan KTP dan KTM. Jadi, kalo mau kesana jangan lupa bawa itu yah! Oiya, siapkan uang yang banyak dan mental yang kuat!

Uang itu berguna untuk kamu fotokopi atau ngeprint atau memakai computer.

Fotokopi perlembarnya dikenai Rp. 400,-

Sedangkan ngeprint perlembarnya dikenai Rp. 750,-

Dan menggunakan computer akan dikenai biaya perjam Rp. 7.500,-

                            Nah, kalo mental yang kuat untuk antisipasi saja, karena mulai dari satpam sampai karyawan – karyawannya tampang jutek – jutek dan pelayanannya agak kurang ramah. So jangan sakit hati kalo kamu agak dikerasin nanti, mungkin sudah dibuat seperti itu! Kalo mau ke BEI itu harus dari pagi kalo bisa biar gak kena macet, biar cari datanya juga agak lama dan jangan hari sabtu – minggu.

                     
                  Pusing cuci mata di BEI dengan melihat data – data kian tumpukan yang tersusun rapi, rasanya buat perut keroncongan. Heuuh, sebenarnya sih banyak data-data yang aku perlukan tapi karena aku butuh 45 perusahaan dan di download ada, jadi aku gak fotokopi atau ngeprint sama sekali. Tapi aku gak merasa sia-sia karena teman-temanku membawa hasil dan setidaknya aku tahu arah ke BEI.

                    

                      Abis cuci mata di BEI, segera lekas ke SEMANGGI, menunaikan holat dan segera makan, lapeerrrr belum makan dari pagi!!! Udah laparrr,, cari mesjid susah,, betis gede jalan mulu --- dari BEI ke Semanggi pun kami jalan (Omigot).

Ya sudah bersama – sama pasti menyenangkan hahahhahaa…….

 

                                   
                                Inilah pengalaman aku dan temanku, banyak hal yang bisa kuraih disini. Intinya adalah persahabatan dan timbal balik. Walau Koji hanya pria satu – satunya tetapi dia masih mau bersedia mengantarkan kami yang perempuan semua. Timbal baliknya tentu jika dilakukan akan ikhlas akan menghasilkan suatu kebaikan yang menguntungkan bagi dirinya.

http://k4yu.blogspot.com