Langganan yukz

Selamat datang!! di Area Kawasan Para Penghitung FULUS. 4ebsatu 2007 Katanya sih kelas unggulan...(ciee)
Kelas eb satu 2007 yg ini bener2 beda!! Kalo soal otak sih jangan ditanya hahahhah.... anak-anak nya goxil, kritis, solid ma friends, saling berbagi, saling pula melengkapi,…
Penghuni eb satu 2007 dari yg paling jelas sampai yg gak jelas atau kelewat jelas.. ada!

Jadwal Kuliah 4EB01

KELASHARIMATA KULIAHWAKTURUANGDOSEN
4EB01SelasaKonsep Sist. Informasi Akt.*/**2/3/4E334BUDI SANTOSO, SE.,MM
4EB01SelasaStudi Kelayakan Bisnis6/7/8E134CH DEWI WULANDARI
4EB01RabuAnalisis&Perenc.Sist.Akt. 11/2E136SUDARSONO
4EB01RabuAkuntansi Manajemen Lanjut4/5/6E137DESI PUJIATI
4EB01RabuAkuntansi Syariah7/8/9E137ERLINA NURAINI, SE
4EB01KamisAkuntansi Pemerintahan *1/2/3D027ANNE DAHLIAWATI
4EB01KamisPemeriksaan Akuntansi Lanjutan **5/6/7D006RR DHARMA TINTRI EDIRARAS
4EB01KamisEtika Profesi Akuntansi #8/9D006RATNA AMBAR M

Jumat, 09 April 2010

PEMBAHASAN – TEORI ATAS PELAPORAN SEGMEN

Ini adalah Rangkuman Tugas AKLAN

Naria Kusmaning Ayu (http://k4yu.blogspot.com)


TEORI PELAPORAN SEGMEN
(STUDI KASUS: PERUSAHAAN SOFT SOLUTIONS) 

Laporan Segmen
Segmen merupakan bagian atau aktivitas organisasi yang memuat data biaya, penjualan atau laba yang diperlukan oleh manajer. Contoh segmen adalah divisi sebuah perusahaan, wilayah penjualan, unit – unit toko, pusat layanan, pabrik, departemen pemasaran, pelanggan individu, dan lini produk. Operasi perusahaan dapat tersegmentasi dengan banyak cara.
Dengan laporan segemn, dapat membantu manajer untuk mengindetifikasi sumber penyebab kinerja keuangan yang kuat atau lemah secara menyeluruh. Laporan laba rugi tersegmen bermanfaat untuk menganalisis profitabilitas segmen dan mengukur kinerja manajer segmen.

Menyusun laporan laba rugi tersegmen
Pada prinsipnya, laporan laba rugi tersegmen diperlukan untuk mengevaluasi kinerja keuangan dengan lebih tepat. Dalam menyusun laporan tersegmen maka perlu seksama dalam memisahkan biaya – biaya yang dapat dibebankan ke segmen dan biaya – biaya yang tidak bisa di masukan ke segmen. Apabila dalam pemilahan biaya – biaya untuk disegmentasikan akan memungkinkan diperhitungkannya margin segmen.
Margin segmen adalah suatu alat yang bernilai untuk menentukan profitabilitas jangka panjang suatau segmen dan juga merupakan suatu alat yang jauh lebih baik untuk mengevaluasi kinerja daripada menggunakan laporan bedasarkan system biaya serapan biasa.

Tingkatan laporan tersegmen
Laporan laba rugi tersegmen dapat disusun untuk aktivitas – aktivitas pada banyak tingkatan di perusahaan. Biasanya laporan segmen akan dibuat melalui divisi produk lini tujuannya agar dapat memberikan informasi lebih banyak kepada manajer divisi.
Berbagai manfat yang besar dapat diambil dari serangkaian laporan – laporan segmentasi, manajer dapat memperoleh wawsan yang mendalam mengenai operasi perusahaan yang dipandang dari berbagai sudut yang berbeda.

Penjualan dan margin kontribusi
Dalam menyusun laporan laba rugi dari suatu segmen tertentu, beban-beban variable dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan margin kontribusi segmen tersebut. Penting untuk diingat bahwa margin kontribusi menyatakan apa yang terjadi pada laba jika terjadi perubahan volume – biaya tetap dan kapasitas segmen dianggap sama.
Margin kontribusi berguna dalam keputusan yang mencakup penggunaan kapasitas secara temprorer seperti pesanan khusus. Keputusan yang berkenaan dengan dengan penggunaan paling efektif terhadap kapasitas yang sudah ada sering kali hanya melibatkan biaya variable dan pendapatan, yang tentu saja merupakan elemen yang paling diperlukan dalam margin kontribusi.

Biaya tetap yang dapat ditelusuri dan biaya tetap umum
Hanya biaya tetap yang dapat ditelusuri saja yang dapat dibebankan ke segmen – segmen dalam laporan laba rugi tersegmentasi. Jika suatu biaya tidak dapat ditelusuri pada suatu segmen, maka tidak dibebankan ke segmen tersebut. Biaya tetap yang dapat ditelusuri (traceable fixed cost) dari suatu segmen adalah suatu biaya tetap yang terjadi dikarenakan keberadaan segmen tersebut. Jika segmen tersebut tidak pernah ada , biaya tetap tersebut tidak akan pernah terjadi, dan apabila segmen tersebut dihilangkan maka biaya tetap tersebut akan menghilang. Contoh biaya tetap yang dapat ditelusuri: Gaji manajer produk Fritos di Pepsi Co adalah biaya tetap yang dapat ditelusuari dari segmen usaha Frios Pepsi Co.
Biaya tetap umum (common fixed cost) adalah biaya tetap yang mendukung operasi lebih dari suatu segmen, tetapi tidak dapat ditelusuri seluruhnya atau sebagian ke segmen manapun. Meskipun suatu segmen dihilangkan maka tidak aka nada perubahan biaya tetap umum yang sesungguhnya. Contoh: biaya mesin kode batang otomatis di SoftSolutions adalah biaya tetap umum dari Divisi Produk Bisnis.
Mengindentifikasi biaya tetap yang dapat ditelusuri pembedaan antara biaya tetap yang dapat ditelusuri dan biaya tetap umum penting dalam pelaporan segmen, karena biaya tetap yang dapat ditelusuri dibebankan ke segmen sementara biaya tetap umum tidak. Dalam membebankan biaya ke segmen, kunci pokoknya adalah berusaha untuk tidak mengalokasikan biaya (seperti depresiasi fasilitas perusahaan) yang jelas – jelas bersifat umum dan akan tetap ada meskipun segmen tersebut masih ada atau tidak. Setiap alokasi biaya umum ke segmen akan mengurangi nilai margin segmen yang menjadi panduan atas profitabilitas segmen jangka panjang dan kinerja segmen.
Metode pembebanan biaya – biaya, menggabungkan keunggulan penentuan biaya berdasrkan aktivitas dengan keunggulan pendekatan kontribusi dan meningkatkan kemampuan manajer untuk mengukur profitabilitas dan kinerja segmen.

Biaya yang dapat ditelusuri dapat menjadi biaya umum
Biaya tetap dapat ditelusuri ke satu segmen mungkin saja merupakan biaya umum dari segmen lain.

Margin segmen
Dari suatu sudut pandang pengambilan keputusan, margin segmen yang paling bergun adalam pengmabilan keputusan – keputusan besar yang mempengaruhi kapasitas seperti menghrntiksn suatu segmen. Sebaliknya, sepaerti yang telah disebutkan sebelumnya, margin kontribudi paling berguna dalam pengambilan ke[utusan yang berhubungan dengan perubahan volume dalam jangka pendek, seperti menentukan harga pesanan khusus yang melibatkan penggunaan temprorer atas kapasitas yang sudah ada.

Informasi keuangan tersegmen dilaporan eksternal
The Financial Accounting Standart Board (Dewan Standar Akuntansi keuangan) sekarang harus mengharuskan perusahaan di Amerika Serikat untuk memasukkan informasi keuangan tersegmen dan data-data lainnya kedalam laporan tahunannya dan bahwa laporan tersegmen  yang disusun untuk pengguna eksternal harus menggunakan metode dan definisi yang sama dengan yang digunakan perusahaan untuk pelaporan segmen internal yang disusun untuk membantu pengambilan keputusan operasi.
Sebenarnya ini sangat baik, namun ada beberapa kelemahannya, yakni:
Pertama, data tersegmen seringkali sangat sensitive dan perusahaan keberatan untuk mengummumkan data tersebut kepada public yakni dengan alasan pesaing kan dapat mengakses data – data tersebut.
Kedua, laporan keuangn segmen yang disusun sesuai dengan GAAP tidak memisahkan antara biaya tetap dan biaya variable dan antara biaya yang dapat ditelusuri dan biaya umum.

Hambatan pembebanan biaya yang tepat
Agar laporan segmen memnuhi tujuan yang dimaksudkan, biaya harus secara tepat dibebankan ke segmen. Jika tujuannya adalah laba yang dihasilkan oleh divisi tertentu, maka seluruh biaya yang dapat dilekatkan pada divisi itu --- dan hanya biaya – biaya itu, seharusnya dibebankan pada segmen tersebut.
Sayangnya, perusahaan seringsekali membuat kesalahan ketika membebankan biaya pada pusat – pusat pertanggung jawaban dengn menghilangkan beberapa biaya, membebankan biaya tetap yang dapat ditelususri secatra tidak tepat dan menghabiskan biaya tetap umum secara acak.
Penghilangan biaya
Biaya yang dibebankan ke segmen seharusnya mencakup seluruh biaya yang dapat dilekatkan pada segmen dari seluruh rantai nilai perusahaan tersebut. Biasanya untuk menghindari penggunaan dua system penentuan biaya dan untuk memberikan konsistensi antara laporan internal dan eksternal, banyak perusahaan juga menggunkan sisitem penentuan biaya serapan untuk laporan internal mereka seperti laporan lab arugi tersegme.
Akibatnya perusahaan seperti ini menghilangkan dari analisis profitabilitas mereka sebagian. Jiak itu terjadi maka produk tersebut dibiayai terlalu rendah dan manajemen mungkin secara tidak sengaja mengembangkan dan mempertahankan produk – produk yang dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian dan bukannya memberi laba bagi perusahaan.

Metode kurang tepat dalam membebankan biaya yang dapat ditelusuri diantara segemen-segmen.
Perusahaan membebankan secara tidak tepat biaya-biaya tetap yang dapat ditelusuri ke pusat – pusat pertanggungjawaban denagn dua cara. Pertama, mereka mungkin gagal menelusuri biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban meskipun hal ini masih dapat dilakukan. Kedua, mereka bergantung pada dasar alokasi yang tidak tepat untuk membebankan baiya tetap yang dapat ditelesuri.
Kegagalan untuk menelusuri biaya – biaya secara langsung yang dapat ditelusuri secara langsung terhadap cabang suatu perusahaan asuransi seharusnya tidak dialokasikan pada segmen lain. Dasar alokasi yang tidak tepat beberapa perusahaan mengalokasikan biaya ke segmen – segmen menggunakan dasar yang acak. Seharusnya biaya dialokasikan ke segmen untuk kepentingan pengambilan keputusan internal hanya jika dasar alokasinya benar – benar menyebabkan timbulnya biaya yang sedang dialokasikan


REFERENSI:
Rumini, (_____).Pelaporan Segmen dan Desentralisasi, Transfer Harga. Jakarta: Mercu Buana.
Resmi, Siti (2002), Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta : STIE YKPN 

SeeYa & Davichi & T-Ara(JiYeon) - Forever Love
Internet Sehat